Secara Ilmiah, setelah terjadi gempa utama hampir pasti akan muncul gempa susulan beberapa kali, khususnya jika gempa utama yang terjadi itu berkekuatan besar. Begitupun dalam usaha/bisnis, jika ada suatu usaha yang booming hampir pasti akan bermunculan bisnis-bisnis serupa yang mengikuti atau bisnis lain yang mendekati. Ya, itulah gempa susulan dalam bisnis.
Gempa susulan dalam bisnis ini setidaknya ada dua makna, yaitu munculnya bisnis serupa yang meniru kesuksesan bisnis yang sedang booming. Atau yang kedua, akan bermunculan bisnis berbeda yang mendekati bisnis yang pertama (lokasinya).
Tuk makna yang pertama, contoh yang kita lihat di masyarakat adalah banyaknya bermunculan aneka merek dagang seperti pada produk ayam crispy, kebab, kopi, tahu bulat, burger, kripik pedas, dll. Setelah ada sebuah usaha baru dan sukses, nantinya akan muncul followers (pengikut) yang mengikuti pioneernya (perintis). Dan ini syah-saah saja dalam dunia usaha, selama si followersnya itu tidak meniru persis baik produknya maupun nama/merek dan logonya.
Sedangkan gempa susulan dalam bisnis tuk makna yang kedua, adalah akan datang aneka usaha yang biasanya lebih kecil mendekati tempat dimana disana ada suatu usaha yang biasanya lebih besar. Karena, usaha-usaha kecil itu tau jika ada suatu usaha besar disuatu tempat, makan pengunjung/prospeknya juga akan lebih besar. Usaha-usaha besar yang memiliki magnet tersebut contohnya adalah hypermarket, perbankan, sekolah/kampus, dll. Dan hampir pasti disekitar tempat tersebut akan bermunculan usaha2 kecil seperti penjual kuliner, dll.
Mau berusaha sebagai gempa utama ataupun hanya sekedar sebagai gempa susulan, semua itu syah-syah saja lhoo. Dan semua itu ada contoh suksesnya.
Yukkks berwirausaha...
*Yusuf Erlangga
0 komentar:
Posting Komentar