Minggu, 22 Mei 2011

Menolong. Siapa, Kapan, dan Dimana?



Subhanallah, kirain dikota besar seperti di Jakarta dan sekitarnya, orang-orangnya cuek atau kurang peduli terhadap sesama. Ternyata masih ada lho yang gemar menolong. Itulah ungkapanan hatiku setelah kejadian di suatu sore.

Ceritanya sore itu saya mau menuju Bandara Soekarno Hatta tuk menjemput saudara. Saat di tol Sedyatmo (dekat bandara) tuk membayar tol, saya ambil jalur GTO (gardu tol otomatis) dengan rencana menggunakan e-toll card sebagai alat pembayarannya. Melalui GTO, maksudnya biar lebih cepat sihh, egh malah lambat nihh. Ternyata entah kenapa, e-tollCard yang saya punya tidak berfungsi. Kalo ada masalah di GTO, menurut pengalamanku biasanya sih ada petugas yang mendekati tuk membantu memastikan masalahnya. Tapi saat itu petugasnya sedang tidak ada.

Waduhh gimana nihh??? Bukan masalah bayarnya sih (Rp 5.000,-), tapi repot balik lagi pindah gerbang dan malunya niyy. heheeee :(
Karena e-tollCardnya tetap gak bisa dipakai, akhirnya saya putuskan mau mundur aja deghh. Mobil yang antri dibelakang juga sudah mundur pindah ke GTO sebelah. Mobilku belum sempat mundur, tiba-tiba dari arah GTO sebelah ada orang yang menghampiri kita. Disinilah kejadian langka ini terjadi. Orang tersebut ternyata menggesekan e-tollCard miliknya kearah alat yang ada di GTO jalur saya berada. Alhasil palang pintu otomatis yang ada didepan jalur kendaraan saya bisa terbuka. Wowww, berarti orang tersebut membayarkan biaya tol kendaraan kami tuhhh. Ehmmm, ini bukan masalah biayanya (Rp 5.000,-), tapi ini masalah kepedulian orang tersebut (yang sebenarnya ini bisa dianggap sebagai suatu hal yang sepele sihh). Beliau dengan relanya turun dari kendaraannya tuk menolong kita. Padahal mobilnya sudah lewat didepan sana lhoo.

Sesaat setelah menggesekan e-tollCard miliknya sehingga palang pintu didepan kami terbuka, ia langsung berjalan kembali menuju mobilnya. Beberapa detik saya sempat terbengong-bengong kebingungan. "Ada apa ini? Siapa dia? Koq bisa ya?". Dan yang membuat saya menyesal, saya belum sempat mengucapkan "terima kasih" kepadanya. Kepada seorang bapak yang menggunakan mobil hitam #B1728CV, saya ucapkan terima kasih yang sangat mendalam.

Ya, bapak itulah yang menolong saya... Pengguna mobil #B1728CV, anda telah memberi pelajaran bagi saya apa itu arti #menolong. Ternyata menolong itu bisa kapan saja, dimana saja, dan kepada siapa saja. Sekali lagi, semoga amal usaha anda diterimaNya dan urusan anda selalu dimudahkan ya pak... Anda telah memberi pelajaran bagi saya apa itu arti #menolong. Teori tentang #menolong sih tau, yang menjadi masalah adalah apakah kita juga bisa mencontoh tuk mempraktekannya seperi bapak itu gak ya??

*Yusuf Erlangga

0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket
 

Followers

Wirausaha Keluarga Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template