Selasa, 29 November 2011

Tiga Kategori Alasan Membeli



Dalam sebuah diskusi kelompok bisnis, kami ditanya oleh seorang teman yang bernama Yodhi Ahyad yang merupakan seorang konsultan bisnis dengan pertanyaan: Apa yang membuat produk anda dibeli orang? Ada tiga (3) kategori pilihannya. Karena produknya? atau karena merek/perusahaannya? atau karena personal brandingnya?

Sejenak kami semua terdiam mendengar pertanyaan tersebut. Sayapun teringat dengan tulisan saya di blog ini yang berjudul Aneka Alasan Membeli Sesuatu yang berisi aneka alasan kenapa seseorang membeli suatu produk/jasa. Setidaknya ada 31 alasan ditulisan saya waktu itu. Semua peserta diskusi menjawab sesuai bisnisnya masing-masing. Semua menjawab walau dengan ragu-ragu. Termasuk saya yang nampak masih ragu-ragu menentukan dari 3 kategori tadi. Ehmm, produk-produk ecokiddy dibeli orang karena apa ya??? tanya saya dalam hati. karena produknya, jawab saya dengan pasrah.

Karena terlihat masih banyak yang ragu-ragu, teman yang bertanya tadi memberi contoh dari masing-masing kategori diatas.

Karena Produknya.
Ada sepasangan penganten baru yang datang ke toko peralatan rumah tangga untuk membeli sebuah kompor untuk mengisi rumah kontrakannya. Ia tidak peduli mereknya ataupun harganya, yang penting ia harus beli kompor sebagai salah satu alat yang harus ada tuk keperluan dapurnya.
Seperti halnya ada seorang ibu yang akan membelikan anaknya sepasang sepatu baru. Saat dipasar, ia pasti akan menuju toko sepatu/sandal tuk membeli sepatu yang ia cari. Tak peduli apa nama toko sepatunya, yang penting bukan ke toko bahan/kain atau lapak sayuran khan. Karena ia tau apa produk yang akan dibelinya. Iya, ia akan membeli sepatu.

Karena Merek/Perusahaannya.
Saat disebuah warung, ada seorang yang haus dan ingin membeli minum. Diwarung tersebut ada beberapa merek air mineral. Mulai yang internasional, nasional, hingga merek lokal daerah. Namun dengan cepatnya ia memilih yang mereknya AQ** dibanding beberapa merek lainnya.
Lain lagi saat disebuah pameran otomotif, terlihat beberapa SPG motor China yang nampak bersusah payah menawarkan dan menjelaskan kelebihan dari produk tersebut. Berbeda saat di stand motor Jepang seperti HON** atau YAMA**, sang SPG tampak lebih santai menjelaskan kepada calon konsumen karena sebagian besar konsumen sudah kenal seperti apa sih perusahaan pembuat motor tersebut.

Karena Personal Brandingnya.
Ada seorang yang membeli suatu produk karena ia tahu dan respect kepada owner atau CEOnya. Seperti Aa Gym dengan produk-produk MQnya.
Lain lagi dengan seorang yang membeli makanan dipinggir jalan karena melihat penjualnya. Ia sangat kasihan atau simpatik kepada penjual yang merupakan seorang kakek yang sudah tua.

So, sudah tahukah kenapa selama ini orang-orang (konsumen) membeli produk yang kita punya? Kalau sudah tau, ayo kita pastikan kita kuat dalam kategori tadi. Entah kita kuatkan kualitas produknya. Atau kuatkan pada merek yang semakin dikenal banyak orang. Atau kuatkan dari sisi personal brandingnya.

*Yusuf Erlangga

0 komentar:

Posting Komentar

Photobucket
 

Followers

Wirausaha Keluarga Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template